Kamis, 17 September 2009




Baca Selengkapnya......

Kamis, 30 Juli 2009

Siapa seh ini ???





Baca Selengkapnya......

Minggu, 10 Mei 2009

Kru Aditya FM






Baca Selengkapnya......

Senin, 20 April 2009

Kunci Tangki Bensin Bajaj Pulsar Macet, Gampang Solusinya

Barangkali, banyak pemilik motor Bajaj Pulsar, baik yang tipe 180 maupun 200 DTS-i, mengeluhkan tutup tangki bensinnya. Pasalnya, kunci sukar dimasukkan. Malah, jika dipaksakan dengan keras dan dibarengi rasa jengkel, ujung kunci bisa bergeser dari lubang dan bisa menggores tutup tangki.

"Karena konstruksi rumah kunci yang gampang seret, terutama jika kotor. Di samping, juga karena desain ujung kuncinya," ungkap Topo Godhel Atmojo dari Tauco Custom yang banyak didatangi "Pulsarian" untuk urusan kunci ini.

Dari pengalamannya, builder ini menemukan solusinya. Pertama, memperbaiki ujung kunci dengan menggerinda agar lebih lancip dan gampang masuk, juga tidak sampai rusak dan masih tetap bisa dipakai untuk kunci kontak.

Langkah selanjutnya, membongkar rumah kunci di tangki. Gunakan kunci L ukuran 4mm dan buka 8 baut. Setelah semua terbuka, ingat urutan karet dan packing atau sil yang ada. Kalau sampai salah ketika memasangnya kembali, hal itu malah bisa membuatnya tidak berfungsi.

Jika sudah dibongkar, bagian per atau tengah dilumasi sedikit oli agar kunci lebih lancar. Dengan demikian, lebih gampang kunci diputar dan tutup pun mudah dibuka.

Sumber : http://otomotif.kompas.com








Baca Selengkapnya......

XCD 135 CC





Baca Selengkapnya......

Senin, 23 Maret 2009

Pria Lebih Mungkin Terbunuh

Safety Driving
Pria Lebih Mungkin Terbunuh


OTOMOTIFNET - Pasti sopirnya cewek deh! Ini komentar yang paling sering muncul kalau ada mobil yang jalannya ngaco. Di jalan, selama ini cewek memang kejatuhan reputasi minus. Dianggap ceroboh, manuvernya lambat, kurang perhitunagn dan berbahaya. Tapi itu dulu. Hasil penelitian paling mutakhir, laki-laki ternyata lebih berbahaya. Malahan, peluang pengemudi pria untuk tewas, 3 kali lebih besar dibanding wanita!

Lambat Tapi Selamat

Menurut penelitian salah satu perusahaan asuransi terbesar di Australia, AAMI (Australian Associated Motor Insurers Limited), pengemudi wanita ternyata lebih baik dibanding kaum adam. Saat mengemudi, pria lebih kasar dan memiliki potensi kecelakaan lebih tinggi dibandingkan pengemudi wanita. Pengemudi pria terlibat kecelakaan lebih serius dibandingkan kelompok pengemudi wanita.


Kecelakaan ringan, akibat kurangnya persepsi dimensi dan ruang

Pria lebih mungkin terlibat dalam tabrakan dari arah depan dan kecelakaan karena kehilangan kendali, serta kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki, pengendara sepeda dan hewan. Sedangkan wanita lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan yang relatif ringan seperti parkir mundur dan menabrak benda-benda yang diam,” jelas Jusri Pulubuhu, founder JDDC-Crash Free.

Masih enggak percaya? Simak hasil penelitian oleh Sydney Morning Herald pada 2007. “Pengemudi pria bertindak lebih agresif di belakang kemudi. Menurut data mereka, 47 persen pria bersikap kasar terhadap pengemudi lainnya, klakson, memepet, memaki dan sebagainya,” papar ahli dan konsultan safety driving ini.

Sedangkan pada wanita tercatat hanya 38 persen yang bersikap serupa, umumnya dikota-kota besar. Dan 84 persen pengemudi laki-laki mengalami kecelakaan, dibandingkan dengan 77 persen wanita. Laki-laki juga lebih potensial jadi pengemudi berbahaya lo. Buktinya, 55% pengemudi pria sering mengemudi dalam pengaruh alkohol dan cuma 30% pengemudi wanita yang melakukannya.
Data tersebut diperkuat lagi oleh sebuah penelitian psikologi di Australia. Kewaspadaan dan tanggung jawab sosial wanita lebih tinggi. “Dibandingkan wanita, pria tiga kali lipat lebih mungkin terbunuh di jalan akibat kecelakaan. Pria secara biologis lebih agresif, lebih tidak sabar dan lebih berani melewati batasan," lanjut Jusri.

Dari Sononya Gitu?


Bakat sekaligus kebiasaan buruk. Beberapa aktivitas secara bersamaan, mengurangi fokus dan kewaspadaan pada ruang di sekitar mobil
Kenapa kecelakaan yang terjadi pada pengemudi laki-laki dan perempuan bisa berbeda? “Karena laki-laki dan perempuan melihat dunia secara berbeda. Perempuan tidak punya perceptual dimension. Perhitungan ruangnya tidak sebaik laki-laki, dimensi ruang laki-laki lebih bagus dibanding perempuan, tapi mereka lebih agresif,” jelas Anisah Kortschak M.Psi. MCht, psikolog dan pakar hipnoterapi.

Karena kurangnya perceptual dimension tersebut, makanya sering terjadi kecelakaan seperti menyerempet, atau perilaku yang dianggap grasa-grusu. “Pandangan mata selalu fokus kedepan, jarang mengecek kaca spion. Masa 18 bulan pertama sejak mengemudi doyan nyerempet,” terang Jusri.
Secara psikologis, wanita pada dasarnya bukan high risk taking, sehingga lebih hati-hati dan patuh pada peraturan. Pengemudi wanita cenderung lebih patuh kalau ada risk taking. Sebaliknya laki-laki, justru jadi lebih berani. “Makanya, walau sama-sama mabuk, perempuan enggak mau mengemudi. Tapi laki-laki biasanya tetap mau bawa mobil,” kata wanita berdarah Bugis ini.

Menurut alumnus Universitas Indonesia ini, saat mengemudi, mobil jadi bagian authority perimeter atau ruang otoritas kaum adam. “Kalau mereka sudah di dalam mobil, mobil itu bagian dari dirinya. Jadi kalau ada yang nyenggol dikit, dia jadi lebih marah. Itulah kenapa mereka cenderung lebih agresif,” papar pehobi travelling ini.

Selain itu, masih ada satu lagi yang sulit diubah, faktor hormon. “Testosteron berpengaruh besar pada agresivitas, karena itu laki2 lebih agresif. Sementara perempuan pada masa PMS, biasanya lebih agresif karena ada peningkatan hormon testosteron. Tapi kalau ini selalu disadari, bisa efektif mengerem agresivitas kok,” ujar pengajar kelas spiritual by self ini. Jadi kuncinya cuma satu, waspadalah

Sumber : Http://www.otomotifnet.com

Baca Selengkapnya......

Bikin Keras Sok Depan Bajaj Pulsar 180 DTS-i

Sok depan Bajaj Pulsar terlalu lembut mengayun. Untuk hal yang satu ini, pengguna Pulsar baik yang 180 DTS-i atau 200 DTS-i sudah pada paham. Makanya mereka punya solusi, agar si Pulsar tetap enak dibawa menikung dengan kondisi jalan yang agak bumpy.

Salah satu treatment datang dari otak encer Mulyadi, mekanik MJ Motor di Arteri Pondok Indah, Jaksel. “Meski sama-sama terlalu lembut, solusi yang diberikan antara yang 180 cc dan 200 cc enggak jauh beda,” ujarnya.

Wah gimana tuh? Untuk Pulsar 180 cc, treatment-nya bisa 2 cara. Pertama menambahkan oli khusus sok ke dalam tabung. “Enggak perlu banyak-banyak, pada tiap tabung sok cukup dituangkan setengah botol oli khusus sok,” kata pria ramah ini.

Image
Lepas tutup tabung dengan kunci L 14 mm

Selain memang sudah dibuktikan bisa menambah keras ayunan, solus ini tergolong murah meriah. Pasalnya cukup membeli oli sok yang di pasaran harganya hanya Rp 4 ribu. Selain itu, proses penambahan olinya cukup gampang.

Tinggal lepas tutup tabung sok dengan kunci L ukuran 14 mm, namun sebelum itu dilakukan, lebih dulu kendorkan baut L ukuran 6 mm yang berada pada dudukan sok.

Solusi ke-2, di motor yang sama adalah tambah angin. Tentu bingung deh, sok depan Pulsar isinya oli mana mungkin ditambah angin? Mungkin saja kok, caranya mengganti tutup tabung bawaan pabrik dengan punya Honda GL Pro.

Image
Ganti tutup sok depan dengan punya GL Pro


Lho kok punya GL Pro? Pasalnya di motor itu buat mengeraskan atau melembutkan ayunan sok, bisa memanfaatkan angin. Caranya tinggal tambahkan angin dari kompresor melalui tutup tabung sok depan. Itu yang juga dilakukan, kala tutup sok Pulsar sudah diganti bawaan GL Pro. “Soal harganya, tinggal rogoh kocek Rp 25 ribu buat tutup tabung dengan spesifikasi imitasi lo,” seloroh Mulyadi.
Image
Setelah ganti tutup sok, tinggal tambah angin
Image
Solusi buat Pulsar 200 cc tinggal tambahkan oli


Nah sekarang untuk yang Pulsar 200 cc. Ukuran diameter tabung yang lebih besar, membuat solusi ke-2 tidak dapat diterapkan di sini. “Menambah oli ke tabung sok depan jadi satu-satunya solusi paling murah meriah,” tutup pria berambut ikal ini (gbr.4). Sementara untuk banyaknya oli yang ditambahkan, sama dengan treatment sok depan Pulsar 180 DTS-i.

Sumber: Otomotifnet.com

Baca Selengkapnya......

Rangka Bajaj Pulsar 180 DTSi Retak Karena Box

Si Ngorok, Bajaj Pulsar 180 DTSi saya, ternyata mengikuti kejadian yang dialami para pemakai box yang lain. Apa gerangan kejadian yang dialami pemakai box yang lain? Tak lain dan tak bukan adalah rangka retak karena beban box. Pulsarian telah mempublikasikan hal ini dan menghimbau pemakai box untuk menambahkan plat besi di rangka Pulsar 180. Saya sudah mengetahui himbauan itu tetapi saya tidak berpikir bahwa Si Ngorok akan ikutan retak rangkanya. Ternyata, rangka Si Ngorok benar-benar retak.

Di bawah ini petunjuk mengenai bagian-bagian dari rangka yang harus ditambahi plat besi yang dilas. Petunjuk lengkapnya silakan ke website Pulsarian.

Keadaan rangka Si Ngorok yang retak sendiri bisa dilihat pada gambar berikut:

Silakan diklik untuk melihat lebih jelas. Bagian yang retak yang ditandai dengan lingkaran.

Saran untuk yang akan beli Bajaj Pulsar

Sebagai pemilik Bajaj Pulsar saya sarankan kepada yang berminat untuk membeli Bajaj Pulsar 180DTSi agar hanya membeli jika Sampeyan tidak akan memasang box. Seandainya Sampeyan punya niat memasang box di sepeda motor Sampeyan, sebaiknya Sampeyan membeli sepeda motor lain seperti Yamaha ScorpioZ, Honda Tiger, Honda Megapro, atau Suzuki Thunder 125. Saya belum pernah mendengar ada salah satu dari keempat sepeda motor tersebut yang rangkanya retak gara-gara dipasangi box.

Memang rangka bisa dibantu dengan penambahan plat besi. Akan tetapi, kalau ada sepeda motor lain yang rangkanya sudah kuat tanpa harus dipasangi plat besi tambahan, buat apa beli sepeda motor yang rangkanya ringkih dan mudah retak?

Saran untuk PT Bajaj Auto Indonesia

Menindaklanjuti kejadian ini, di mana motor saya adalah motor kelima yang rangkanya retak sebagai akibat tidak kuat menyangga beban box, sebaiknya PT BAI mengedukasi pemakai dan calon pemakai untuk tidak menggunakan box tambahan pada Bajaj Pulasar 180DTSi karena rangka tersebut (sepertinya) tidak disiapkan untuk mampu menyangga tambahan beban berupa box.

Namun, sebaiknya PT BAI mempertimbangkan bahwa kemungkinan pengguna Bajaj Pulsar untuk menggunakan box cukup tinggi. Apalagi buat anggota klub/komunitas yang gemar touring. Nggak hanya Bajaj Pulsar, pemakai Tiger, Scorpio, Megapro dan Thunder pun banyak yang pakai box. Bahkan, bebek dan bebek matic pun pakai box. Yang jadi pikiran adalah, kualitas besi rangka Bajaj Pulsar di bawah motor-motor yang lain. Bukti sudah ada, 5 Bajaj Pulsar 180DTSi rangkanya retak dan kelima-limanya memakai box.

Sumber : http://moharifwidarto.com




Baca Selengkapnya......

Senin, 02 Maret 2009

Bajaj Slide

Baca Selengkapnya......




Baca Selengkapnya......